Seminar dan Tesis

PEDOMAN PENGAMBILAN DAN PENULISAN MATA KULIAH SEMINAR DAN TESIS (IS 6099 SEMINAR DAN TESIS – 6 SKS)

TIM TESIS:

1. Ahmad Soleh Setiyawan

2. Yuniati

3. Anindrya Nastiti

4. Opy Kurniasari

PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR AIR BERSIH DAN SANITASI FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Tesis

Persyaratan akademik yang harus diselesaikan oleh mahasiswa Program Studi Magister Pengelolaan Infrastruktut Air Bersih dan Sanitasi (PIAS), Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahap akhir studinya dengan bimbingan seorang atau lebih staf pengajar yang ditugasi oleh Program Studi.

Materi

Penelitian yang dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa dengan topik yang disetujui oleh Tim Tesis, sebaiknya didasari oleh latar belakang pendidikan S1 mahasiswa yang bersangkutan dengan diaplikasikan di dalam bidang PIAS.

Persyaratan Peserta

• Mahasiswa Program Magister PIAS, Terdaftar dan aktif.

• Sedang mengambil MK IS6099. • Sudah menyelesaikan 12 SKS dengan nilai ≥ 3.00.

• Sudah atau sedang mengambil MK. Metodologi Penelitian.

• Tesis dapat dilaksanakan bila nilai di semester terakhir ≥ 2.75.

Tema Tesis

Tema Tesis terkait dengan Bidang Air Bersih, Air Limbah, Persampahan, Hygiene, dan bidang lainnya yang terkait dengan bidang infrastruktur air bersih dan sanitasi.

Topik Tesis

• Ide murni dari mahasiswa.

• Bagian dari penelitian dosen (penelitian RUT, Hibah Bersaing, Hibah TIM, Riset Insentif dan lain-lain).

• Sifat topik: penelitian lapangan, pemodelan, penelitian laboratorium (untuk mendukung penelitian utama), dan campuran.

Konsep Originalitas

Tesis (Disalin dari Buku Petunjuk Akademik Program Magister Teknik dan Magister Terapan FTSL ITB)

• Pada dasarnya nilai (penghargaan) terhadap suatu Tesis magister tergantung kepada kontribusi originalitasnya terhadap ilmu pengetahuan.

• Suatu Tesis dapat dihargai originalitasnya apabila penyusunannya dapat memenuhi salah satu kriteria berikut:

– Disusun berdasarkan penelitian yang belum pernah dikerjakan sebelumnya.

– Disusun dengan membuat sintesis/metode/pendekatan yang belum pernah dibuat sebelumnya.

– Disusun berdasarkan penelitian dengan suatu material/bahan yang telah diketahui sebelumnya tetapi dengan menyusun interpretasi baru.

– Disusun berdasarkan penelitian dengan suatu material/bahan, yang telah diketahui sebelumnya, yang kemudian diterapkan untuk material/bahan lain.

– Disusun berdasarkan suatu metode/teknik tertentu dan diterapkan pada suatu bidang lain/baru.

– Disusun berdasarkan penemuan baru untuk melanjutkan dan menguatkan penemuan sebelumnya.

– Disusun berdasarkan disiplin silang (cross-disciplinary) dan dengan memakai metodologi berbeda.

– Disusun berdasarkan penelitian pada suatu bidang yang belum pernah diperhatikan sebelumnya.

– Disusun sehingga menambah ilmu pengetahuan yang belum pernah dikerjakan sebelumnya.

– Penyusunan berdasarkan suatu topik penelitian terdahulu di suatu lokasi/tempat/daerah yang kemudian diterapkan untuk lokasi/tempat/daerah lain yang berbeda kondisinya.

Prosedur Pengambilan Tesis

• Tim Tesis memberikan penjelasan/sosialisasi mengenai pengusulan Usulan Garis Besar (UGB) Tesis.

• Mahasiswa mengajukan satu UGB Tesis sesuai dengan topik yang diminatinya.

• Tim Tesis memeriksa UGB yang diperkirakan dapat dilaksanakan oleh mahasiswa.

• Penentuan Dosen Pembimbing bagi UGB yang telah disetujui. – Bila UGB tidak jelas, maka mahasiswa diminta memperbaiki UGB.

– Bila diperlukan, UGB dipresentasikan di hadapan rekan-rekan mahasiswa dan Tim Tesis (dosen).

– Memasukan topik UGB baru yang telah diperbaiki.

• Penyusunan proposal penelitian oleh mahasiswa dengan arahan dari Dosen Pembimbing dan dikumpulkan kembali kepada Tim Tesis.

• Penyampain Surat Tugas kepada Pembimbing dari Tim Tesis dilengkapi dengan proposal yang diajukan oleh mahasiswa.

• Setiap mahasiswa yang melaksanakan penelitian Tesis dibimbing minimal oleh 1 orang Dosen Pembimbing, dan maksimal oleh 2 orang Dosen Pembimbing.

Penentuan Dosen Pembimbing

• Bila Topik Tesis adalah bagian dari penelitian/proyek dosen, maka pembimbing adalah dosen yang bersangkutan. Mahasiswa mencantumkan nama dosen ybs saat pengumpulan UGB.

• Bila Topik Tesis adalah ide murni mahasiswa, dosen pembimbing akan ditentukan berdasarkan kesesuaian topik dengan bidang keahlian dari dosen serta kesediaan dari dosen untuk membimbing mahasiswa.

• Jumlah mahasiswa yang dibimbing per dosen dibatasi, sesuai dengan jumlah mahasiswa yang mengambil Tesis serta jumlah dosen yang dapat membimbing mahasiswa pascasarjana, dengan memerhatikan kesesuaian topik Tesis yang diusulkan oleh mahasiswa.

Waktu Pengerjaan dan Pelaksanaan Tesis

• Waktu Pengerjaan Tesis – Pengerjaan Tesis dimulai setelah mahasiswa memenuhi persyaratan dan mengambil MK IS6099.

– Tim Tesis mengevaluasi kemajuan pelaksanaan Tesis pada 2 bulan setelah UGB disetujui dan seterusnya setiap 6 bulan sekali.

– Batas pengerjaan Tesis maksimum 12 bulan.

– Bila lewat dari 12 bulan, topik Tesis dapat diganti setelah ada laporan dari pembimbing Tesis.

– Mahasiswa wajib melakukan asistensi dan diskusi dengan dosen pembimbing secara periodik, minimal 8 kali selama pengerjaan Tesis.

– Perubahan Topik Tesis dimungkinkan bila mahasiswa menghadapi masalah dengan persetujuan dosen pembimbing. Topik yang baru harus segera diinformasikan kepada Koordinator Tesis yang ditandatangani oleh Dosen Pembimbing sebelumnya dan menyertakan UGB baru. UGB baru dievaluasi kembali sesuai dengan prosedur sebelumnya.

– Sedapat mungkin dosen pembimbing tetap dan tidak berganti selama pelaksanaan Tesis.

• Waktu penyelesaian Tesis sangat ditentukan oleh waktu dan target penyelesaian studi mahasiswa.

• Pengambilan Tesis berlaku 2 semester sampai waktu pengeluaran nilai. Bila waktu tersebut terlampaui, nilai akan menjadi E dan hal ini akan mempengaruhi IPK mahasiswa.

• Pengulangan pengambilan mata kuliah berdampak pada pembayaran biaya pendidikan.

Penilaian Tesis

Untuk mengurangi resiko kegagalan di tahap akhir pelaksanaan Tesis, penilaian dilakukan secara bertahap yaitu sebagai berikut:

• Seminar Tahap I: berupa presentasi proposal/rencana awal penelitian yang setidaknya berisi metodologi penelitian dan data awal yang terkumpul untuk keperluan analisis pengerjaan Tesis.

• Seminar Tahap II: merupakan seminar hasil evaluasi/analisis lengkap dalam bentuk kajian sementara.

• Sidang Tesis: merupakan penilaian akhir yang dilaksanakan setelah Tesis selesai dilaksanakan.

• Nilai akhir MK. Seminar dan Tesis terdiri dari Nilai Seminar II (20%), Nilai Sidang (30%), dan Nilai Bimbingan (50%).

Seminar Tesis

• Seminar Tahap I dilaksanakan bila mahasiswa sudah menyusun proposal penelitian, literatur studi, data awal (sekunder/primer), dan penyusunan metodologi. Mahasiswa mengajukan Seminar I kepada Koordinator Seminar dengan melampirkan Draft Laporan Tesis, Draft makalah dalam bentuk format paper Jurnal Teknik Lingkungan, Lembar Kendali Evaluasi dan Kelengkapan Tesis, serta Surat Pengajuan Seminar I yang ditandatangani oleh Dosen Pembimbing. Waktu pelaksanaan seminar Tahap I diusulkan oleh Dosen Pembimbing. Pelaksanaan Seminar I diharapkan paling lambat 6 bulan sejak Tesis dilaksanakan. Dosen Penguji ditetapkan oleh Koordinator Seminar dengan memerhatikan usulan Dosen Penguji dari Dosen Pembimbing. Seminar I bersifat tertutup yang dihadiri oleh Dosen Pembimbing dan minimal 2 orang Dosen Penguji. Hasil evaluasi berupa rekomendasi perbaikan pelaksanaan/pembahasan/analisis dari Tesis. Seminar l dapat dilaksanakan lebih dari 1 kali bila penelitian dianggap belum memenuhi persyaratan Tesis S2.

• Seminar Tahap II dilaksanakan bila telah menyelesaikan 75% dari seluruh tugas Tesis dengan minimal 6 kali bimbingan (dengan surat pernyataan dari pembimbing) dan menulis makalah untuk seminar yang telah dianggap layak oleh pembimbing. Makalah dibuat dalam bentuk format penulisan paper Jurnal Teknik Lingkungan (syarat-syarat makalah disampaikan oleh Koordinator Seminar). Mahasiswa menyampaikan Surat Pengajuan Seminar II yang ditandatangani oleh Dosen Pembimbing dan Makalah Seminar kepada Koordinator Seminar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Koordinator Seminar. Seminar II bersifat terbuka yang dihadiri oleh mahasiswa dan dosen. Penilaian Seminar II dilakukan oleh Koordinator/Tim Seminar berdasarkan isi makalah, penyusunan makalah, penyajian makalah, dan diskusi (dengan skala 0-4).

• Mengikuti Sidang Ujian Tesis bila telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan. Pengajuan Sidang disampaikan kepada Koordinator Sidang dengan dilengkapi Surat Selesai Seminar dan Nilai Seminar dari Koordinator Seminar.

Sidang Ujian Tesis

• Diajukan setelah menyelesaikan Seminar II dan memperbaiki Laporan Tesis berdasarkan masukan pada Seminar II.

• Melengkapi persyaratan sidang:

– Form Sidang ditandatangani oleh Dosen Pembimbing.

– Form Bebas Laboratorium.

– Fotokopi KSM.

– Pasfoto.

– KTM Asli.

– Catatan Asistensi (minimal asistensi dengan pembimbing sebanyak 8 Kali). – Draft Laporan Tesis.

– Makalah (Syarat-syarat makalah disampaikan oleh Koordinator Seminar).

• Pengajuan Sidang Tesis disampaikan kepada Koordinator Sidang.

• Penjelasan teknis pelaksanaan sidang disampaikan oleh Koordinator Sidang.

• Dosen Penguji ditetapkan oleh Koordinator Sidang dengan memerhatikan usulan Dosen Penguji dari Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji pada Seminar I atau dosen yang hadir pada Seminar II.

• Jumlah Dosen Penguji Sidang Magister adalah 4 orang yang terdiri dari 1-2 orang pembimbing dan Dosen Penguji.

• Kelulusan Sidang Magister ditentukan dari penilaian Penguji (termasuk Pembimbing) pada aspek presentasi (30%) dan pemahaman materi/diskusi (70%). Nilai dapat berupa angka (skala 0-4) dan huruf (A, B,C, dst.) dan boleh ditambah dengan tanda “+” (tambah 0,25); “++” (tambah 0,5); atau “-“ (kurang 0,25); dst. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila nilai rata-rata dari seluruh penguji dan pembimbing adalah >2,75.

Penulisan Tesis

• Penulisan Tesis secara keseluruhan harus mengikuti Format Penulisan Tesis yang diatur dengan Pedoman Format Penulisan Tesis Magister pada terbitan terbaru yang dikeluarkan oleh Sekolah Pascasarjana ITB.

• Buku Pedoman Tesis ini dapat diakses melalui situs Sekolah Pascasarjana (SPS) ITB http://(http://www.sps.itb.ac.id).